Eceng Gondok menurut kalangan masyarakat pada umumnya merupakan tanaman pengganggu yang tidak bermanfaat dan hanya mengotori sungai. Akan tetapi bagi sebagian kecil masyarakat, eceng gondok merupakan bahan baku untuk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kerajinan yang berasal dari eceng gondok ini diantarana Sandal Jepit, dll. Pangsa pasar dari kerajinan eceng gondok ini bahkan telah menembus pasar ekspor ke luar indonesia. Dikarenakan nilai ekonomis yang tinggi dan pangsa pasar yang besar, maka dibutuhkan suatu alat konstruksi yang membantu para pengrajin eceng gondok dalam memaksimalakan hasil produksinya.
Beberapa masalah yang umum dihadapi para pengrajin eceng gondok ini adalah waktu pengeringan eceng gondok yang relatif lama, yaitu berkisar antara 7-10 hari. Dari desain mesin ini diharapkan dapat memingkatkan hasil produksi eceng gondok melalui pengepresan eceng gondok, sehingga mengurangi kadar air pada eceng gondok hingga 50%. Berikut Desain Mesin tepat guna pengepresan eceng gondok.
Prinsip kerja dari mesin pengepres eceng gondok ini yaitu motor listrik yang berputar dan dihubungkan melalui pulley dan belt menuju poros pengepres, akan membuat poros pengepres berputar. Perputaran pada poros pengepres ini berlawanan arah dikarenakan menggunakan mekanisme roda gigi pada poros pengepresnya (kedua rol). Eceng gongok nantinya akan dipress melalui rol ini sehingga kadar air pada eceng godok dapat berkurang dan meningkatkan hasil produksi hingga 50% jika dibandingkan dengan cara manual yaitu menjemur saat terik matahari. Taksiran Biaya pembuatan mesin ini diperkirakan < Rp 2.000.000.
0 komentar:
Posting Komentar